Lanjut ke konten

Super Junior Ramadhan

DIR=”LTR”>

 

Tittle: Super Junior Ramadhan

Author: Park Na Ra

Genre : Humor gagal!!

Cast : all member Super junior

Summary : gak tau. Baca ja ndiri. #plak

Warning : ABAL, GAJE, GAK SESUAI EYD serta dapat menimbulkan mulas berlebihan, muntah-muntah gak ketulungan, serta kejang-kejang gaje.

Jika muncul gejala yang disebutkan tadi atau gejala-gejala aneh lainnya. Silahkan hubungi dukun-dukun terdekat.#plak XD

Ini fict ketinggalan jaman. Ramadhan dah kelar nih ff gaje baru nongol. Sebenernya sih udah jadi pas masih puasa. Tapi yah belum sempet ajah. Baru sekarang deh

Dipostingnya. #kok, malah curhat?

Disclaimer : Super Junior milik Tuhan, keluarga, elf, dan SM Ent. Tapi dipastikan Cho Kyu Hyun dan Lee Eun Hyuk milik author.#plaak *dibantai SparKyu and Jewels*

Satu lagi. Fict ini murni dari otak author jadi bukan hasil plagiat. And don’t plagiat my fict ok!

 

o0oo0ooo0oo0o

 

 

Suatu siang di dorm suju…

 

Seluruh member Super Junior yang kelewat aktif kini telah berubah seperti mayat hidup. Jasad mereka bergelimpangan dimana-mana.#plak..

Gak ding, mereka Cuma terduduk lemas dan ada yang tidur-tiduran dilantai dorm gara-gara frustasi gak bisa makan-minum, dan khusus untuk si monyet a.k.a Eun Hyuk harus tahan gak nonton film ‘yadong’ sampai magrib. Karena apa? Mereka semua sedang ‘berpuasa’ sodara-sodara. Saya tekankan sekali lagi ‘P-U-A-S-A’.

Mereka berusaha menahan lapar dan dahaga, serta hawa nafsu. Bertahan sekuat tenaga, walaupun jadwal yang padat tetapi mereka tetap berjuang sampai bendera kemenangan berkibar yaitu saat matahari terbenam. Ok itu lebay.

Mari kita lihat keadaan yang sebenarnya..

 

Sang leader a.k.a Teukkie sedang asik baca komik sambil duduk-duduk di sofa. Heechull sang Cinderellanya Suju lagi ngelonin heebum supaya mau tidur. sementara si pangeran Cina hanya bisa menunduk menahan cemburu melihat kemesraan cinderellanya dengan seonggok(?) daging bernyawa yang tertutup banyak bulu(?). Rasanya pengen dia cincang2 kucing buntet(?) itu buat jadi pelengkap ‘Nasi Goreng Beijing daging Heebum’-nya nanti. Diwaktu yang sama pasangan YeWook a.k.a Yesung dan Wookie lagi sibuk-sibuknya mengurusi anak kembar mereka yaitu Ddangko brother’s. Yesung lagi mandiin Ddangkoming. Sementara Wooki lagi nyusuin(?) Ddangkomeng. Dan anak mereka yang terabaikan(?) bernama Ddangkoma lagi asik tidur dengan iler yang menenggelamkan(?) dirinya sendiri. Ok kita tinggalkan keluarga bahagia ini.

 

Kembali ke ruang tengah dorm suju..

“apa yang sedang kau lakukan Hae?” tanya si monyet pada seekor ikan#plak# tanya Eunhyuk pada Donghae yang ternyata lagi asyik ngeliatin ikan cupang piaraannya yang Cuma muter-muter doang dari tadi.

“lagi ngebayangin. Kira-kira enak ikan cupang panggang apa ikan cupang pepes yah?” sahut Donghae dengan tampang watadosnya.

 

*Eunhyuk sweatdrop*

Sepertinya otak soulmatenya ini telah rusak akibat kelaparan.

 

Dan setelah sadar dari kecengoannya (bahasa apa ini?) Hyukkie malah ikutan nongkrong didepan toples sambil merhatiin ikan cupang bareng Donghae.

Cupang: ngapa lu liat-liat? Gua ganteng? Emang. (narsis si ikan cupang yang masih melakukan aktifitasnya. Muter-muter.). ok kita tinggalkan juga pasangan babo yang berbeda alam(?) ini.

Tak jauh dari duo monyet dan ikan itu, tampaklah si Teddy Bear-nya Suju a.k.a Shindong yang lagi mandangin pesona Kulkas yang sangat mengganggu imannya. Dirinya berusaha menjaga jarak dengan kulkas tempat semua kekasihnya a.k.a makanan tinggal dalam radius 4 meter. Karena gak mau puasanya batal.

Mari kita tinggalkan Teddy Bear yang sedang merana dan sedikit mengintip KyuMin couple di kamarnya. Terdengar suara-suara aneh dari luar kamar.

“Kyu, sakit pelan-pelan..ARGH..” ujar salah satu namja berwajah aegyo yang kita kenal sebagai SungMin.

“Mianhae. Aku tak bermaksud menyakitimu, hyung..” sahut namja satunya lagi yang sudah dapat ditebak oleh rieders sekalian. Bingo! Itu suara uri magnae Cho Kyu Hyun.

“ah! Sakit..”

#TIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIT# *tenang aja rieders ini murni ff NO NC, kok. Dan telah mendapatkan sertifikat khusus dari Lembaga Sensor Fanfict(?).

 

Pasti readers bingung, kenapa King of Aegyo mengerang kesakitan dan evil magnae yang terus meminta maaf? *reders manggut2*

Mari kita kembali ke masa beberapa menit yang lalu. #masuk kantong doraemon.

-flash back-

“Kyu ngapaini sih?” tanya Sungmin. Namun, sama sekali gak digubris Kyuhyun yang lagi asik maen starcraft.

Sungmin berjalan mendekati Kyuhyun yang lagi bersemedi di depan komputernya.

“Yeess!!”

 

“Kyu! ke- AAWWW..AWAWAWAWAW (gaya iklan restoran cepat saji Indonesia)” ternyata Sungmin yang posisinya tepat berada dibelakang Kyuhyun terkena bogem mentah tak disengajanya si magnae. Pasalnya saat Kyu menang, ia mengangkat kedua tangannya tiba-tiba dalam keadaan mengepal. Lalu mengenai mata Sungmin yang kepalanya tengah menunduk dengan sangat gak pelan.

Begitulah. Suara aneh itu merupakan suara kesakitan Sungmin saat matanya yang bengep diobatin ma Kyu.

-flash back end-

Udah paham sekarang reders? #nongol dri laci meja belajarnya Nobita. #readers manggut2 lagi kayak patung selamat datang di hoka****bento. #plaak

 

Kangin, dia sedang terbang melayang-layang di alam bawah sadarnya atau menurut para ahli itu dinamakan tidur. kita tinggalkan saja si Raccon yang sedang pulas boboknya. Karena author gak mau bengep-bengep pas masuk sekolah akibat dihajar Kangin gara-gara ganggu jam boboknya.

Dan hanya tinggal dua orang yang belum kita intip kegiatannya. Berhubung mereka adalah orang-orang terwaras seantereo dorm Suju, jadi kegiatannya gak muluk-muluk amat dan jauh dari kata aneh. Perkenalkan salah satu orang waras ini bernama Kibum. Dia lagi duduk anteng sambil baca buku di sebelah Siwon. Lalu Siwon? Yah dia duduk di sebelahnya Kibumlah, sambil nonton tabhliq akbar.

“Jama’aaahhh~..” terdengar suara uztad Maulana dari TV.

“Yeeee~..” sahut para jamaah yang ada di TV beserta abang Siwon.

“Oooo Jama’aaaahh~.. Alhamdu..”

“Lilaahh~” sahut abang Siwon lagi. Sontak semua makhluk yang ada diruang tengah spichlees memandang namja terkaya nan tertampan di Suju itu. sedangkan yang dipandang sama sekali tak menyadari beberapa pasang mata yang menatapnya jika diartikan seperti ini : -gak perlu disautin kaleee-

 

“Wonnie emang harus disautin yah?!” celetuk Heechul yang disebelahnya telah terbaring jasad seekor kucing yang pingsan karena nyium bau tak sedap dari ketiak majikannya yang belu mandi dari tadi pagi. Dan beri ucapan selamat pada pangeran Cina kita yang lagi mesem-mesem gaje ngelihat kenaasan saingan terberatnya. Ok balik lagi ke SiChull..

“Ya iyadong hyung. Sebagai umat beragam jika ada yang menyapa kita harus menjawabnya. Dan seba-mmpphh” Heechul menutup mulut Siwon. Bukan pake ciuman loh, ingat ini NO NC *readers kecewa* melainkan menggunakan remot TV yang dilempar dengan sangat indah oleh si Lady Hee Hee yang juga bertubuh indah dan sukses menyumpal mulut Siwon yang hendak berkotbah.

 

Kamar KyuMin..

“Kyu! apa kau lapar?” tanya Sungmin sambil ngelus-ngelus perut buncitnya #plaak# perut sixpacknya maksud saya.

“Ani..hyung lapar? Kalau begitu cepat makan, nanti hyung sakit loh.” Sahut Kyu dengan tampang watados.

“Akukan puasa babo. Memang kau tidak puasa?” Sungmin mentoyor kepala Kyu.

“Ani..”

“Wae?” tanya Sungmin lagi.

“Akukan evil..”

“lalu..” Sungmin masih belum paham dengan maksud Kyuhyun.

“Akukan evil. jadi, mana ada setan puasa?” jawab Kyu santai.

“Oh! Gitu ya. jadi kalo evil gak apa-apa gak puasa. kaukan evil, trus kau juga dongsaengku kan?” Kyuhyun cuma manggut-manggut.

“Kalo gitu aku kakaknya evil dong?” kembali Kyuhyun manggut-manggut.

“Berarti aku juga boleh gak puasa. Akukan kakaknya evil. hahahaha..” Sungmin segera berlari keluar kamar. Sedangkan Kyuhyun lagi pasang tampang cengo bin babo melihat tingkah hyungnya yang di luar nalar. Ok. Mari tinggalkan Kyu dengan kecengoan dan kebaboannya.#plaak..

ikutin Minnie yuk!!*narik-narik readers.

 

Dapur..

“Hae baunya enak ya?!” ujar seekor monyet#plaak# RALAT Eunhyuk.

“Ne, aku jadi tidak sabar ingin menyantapnya hyung.” Sahut si fishy yang lagi bolak-balikin sodaranya di atas panggangan. Yupz! Readers pintar. Ikan malang yang sedang terpanggang adalah ikan cupang narsis yang tadi muter-muter. Ternyata keimanan Donghae telah goyah karena pesona si ikan cupang narsis. Dan akhirnya runtuh akibat profokasi dari Eunhyuk.

“Sedang apa kalian?” tanya Sungmin yang baru nyampe di dapur.

“lagi manggang sodaranya Hae. Hyung mau?” celetuk Eunhyuk santai.

‘pletak.’ Sentuhan spatula berlumuran kecap mendarat manis di kepala Eunhyuk. Menimbulkan cairan berwarna hitam kental dengan bulir-bulir merah mengalir dari kepala Eunhyuk.

“Huwaaa…mataaakuu pediiihh..” teriak Eunhyuk heboh. Ternyata cairan hitam kental dengan bulir-bulir merah itu bukanlah darah melainkan kecap yang dicampur irisan cabai merah untuk melumuri ikan cupang narsis yang mati mengenaskan. Disisi lain secara tak kasat mata arwah si ikan cupang narsis sedang tertawa-tawa melihat penderitaan Eunhyuk. ‘kau kualat monyet. Hahahaha’ batin si ikan.#readers siap-siap bawa bakaran buat nyate si ikan cupang narsis.

“Eh! Hyung mianhae. Sisi-sini biar aku cuci.” Ujar Donghae penuh perhatian.

‘Byuuurrr’

“PUWAAAHH!! Hae ngapa lu guyur gue” ternyata maksud dari kata-kata Donghae tentang ‘cuci’ itu adalah menumpahkan seember penuh air sabun bekas rendaman kolor si Raccon a.k.a Kangin tepat di atas kepala soulmatenya.

“Mianhae. Aku hanya ingin membantu. Tapi sekarang udah gak pedih lagikan?” ujar Donghae sambil mengelap wajah Eunhyuk pake kolor kuning gambar spongebob yang udah jelas milik Kangin.

“Ne..gwaenchana. gomawo Hae. Karena sudah perhatian sama aku..”

“Sama-sama hyung. Aku juga seneng Bantu hyung.”

Serasa dunia milik berdua couple beda alam itu saling menatap dan berpegangan tangan.

*Sungmin yang melihat adegan itu bersweatdrop ria* hingga muncul si author geje yang tiba-tiba nebarin kelopak bunga ke arah EunHae couple. Dan tentu menambah kenistaan pandangan Sungmin pada duo dongsaeng hiperaktifnya itu beserta si author geje. Gak mau melihat hal-hal aneh yang dapat merusak mata dan otak(?) Sungminpun segera ngibrit dari dapur setelah merampas kekasih Shindong a.k.a makanan dari tempat peristirahatannya a.k.a kulkas. Lalu Shindong? Dia lagi harap-harap cemas memandang jam dinding yang menurutnya amat lelet itu. ia gak mau semua kekasihnya berpindah kelain perut(?). seketika muncul ide bling-bling di kepalanya ‘gimana kalo semua kekasihnya ia ungsikan dulu sementara di dalam kamarnya’ tidak buruk. Dan segera saja kulkas kosong karena para penghuninya telah pindah ke kamar sang kekasih yang protective.

***

setelah selesai membaca kitab bergenre Yaoi(?) uri leader bangkit dari kubur #plak# dari posisi tidurnya. Ia berencana mengecek para anak-anak. Akankah mereka masih berpuasa? Ataukah tidak? Ia tak tahu. Hanya author dan Tuhanlah yang tau.

Penjelajahannya dimulai dari kamar YeWook.

“Sungie..Wookie sedang apa kalian?” tanya Leeteuk dengan nada dan tampang horror.

“Kami sedang piknik hyung.” Jawab Wookie santai.

“Kalian gak puasa?” kini uri leader mulai agak tenang.

“Tadinya sih kita puasa hyung. Tapi Ddangko brother’s gak mau makan. Jadi aku sama Wookie nyiasatin pake acara piknik dadakan deh. Dan akhirnya mereka mau makan..” sahut Yesung dengan tampang babo nan watadosnya.

“Lalu kenapa dindingnya jadi begitu?” Leeteuk menunjuk dinding di belakan YeWook yang telah terpampang sebuah karya berupa lukisan abstrak dengan ukuran ‘Big Size’.

“Oh itu. Ddangko brother’s tadi sempet gak percaya kalo kita lagi piknik. Jadi aku ama Wookie gambar pohon-pohon ini biar meyakinkan. Gambar kami baguskan hyung?!” Dengan bangga Yesung mempresentasikan hasil karyanya pada Leeteuk.

Sang leader hanya cengo menatap dongsaengnya satu itu. ‘ternyata kau memang tak lebih pintar dari anak-anakmu a.k.a Ddangko brother’s Yesungie. Dan maaf Wookie, gara-gara aku menjadikanmu teman sekamar Yesungie sekarang otakmu juga ikutan konslet. Aku memang leader yang gagal. #Leeteuk dibantai clouds dan ryeosomnias.

 

Kini Leeteuk melanjutkan penjelajahannya dengan harap-harap cemas, takut mendapati anak-anaknya tidak beres seperti ‘first couple’ tadi. dan benar saja saat ia sedang mengecek kamar KyuMin, ia melihat suatu pemandangan yang…sedikit mengganggu iman. Ternyata uri leader sedang melihat adegan KyuMin suap-suapan kue tart berkrim pink putih sembari mengelap sisa krim di bibir pasangan masing-masing. Ia segera meniggalkan the best couple itu. karena ia yakin, kalau sudah cekcok dengan magnae kurang ajar satu itu pasti akan memakan waktu dan tenaga yang banyak. Jadi uri leader lebih memilih diam.

Senyum sedikit mengembang di wajah Leeteuk saat melewati ruang tengah. Tanpa sengaja ia melihat Heechul dan Hankyung beserta anak mereka Heebum(?) sedang tidur di lantai dengan posisi Heechull dan Hankyung saling berhadapan dan memeluk anak mereka Heebum(?) yang berada di tengah. Tak ingin menjadi pengganggu, ia segera melangkahkan kakinya menuju dapur.

Dan kembali senyuman di wajahnya itu redup ketika melihat couple beda alam yang sedang asyik menyantap ikan cupang panggang yang gosong. Dan parahnya lagi mereka malah menawari Leeteuk yang notabene sedang berpuasa. Demi keamana serta kenyamanan semua pihak ia segera meninggalkan pasangan teraneh seantereo dorm suju tanpa membalas semua celotehan EunHae.

 

Sebenarnya Leader kita ini sudah malas karena takut melihat hal-hal tidak beres lainnya, tapi yah..sebagai eomma yang baik bagi anak-anaknya dengan sangat amat terpaksa ia melanjutkan perjalanannya. Kini tujuannya adalah kamar Kangin. Leeteuk tersenyum melihat soulmatenya yang merangkap sebagai appa suju sedang terbaring dengan posisi yang aduhai(?). namja berjuluk Raccon ini tertidur dengan posisi kepala disudut kanan kasur dan kaki di sudut kiri kasur, selimut serta guling sudah betebaran dilantai. Oh..dan jangan lupa dengan wajahnya yang tampan kini telah ternodai oleh iler yang terus mengalir serta mulut yang terbuka mebuat bantal yang ditindihnya berbau aneh serta membentuk pulau-pulau di negara Indonesia. Entah karena tertular virus evilnya Kyuhyun atau memang dalam dirinya tersimpan jiwa setan, kini uri leader sedang senyum-senyum gaje sambil membidik soulmatenya dengan kamera digital hasil pinjaman tetangga.

“JPREET..JPREET..JPREET…HAHAAHHA…” Leeteuk tertawa setan kamudian berlalu untuk melihat anak-anaknya yang lain.

Kamar Shindong merupakan tujuan berikutnya. Dengan riang Leeteuk berjalan sambil loncat-loncatan memplagiat gerakan EunHae yang juga merupakan hasil copypaste dari anak TK. Namun keceriannya itu lenyap seketika saat matanya menangkap sosok besar sedang melahap semua stok makanan yang ia yakini berasal dari kulkas.

“SHIN DONG HEE KENAPA KAU MENGHABISKAN STOK MAKANAN KITA?! DAN KENAPA KAU TIDAK PUASA?!” teriak Leeteuk frustasi. Ia mencak-mencak gak jelas melihat dongsaengnya gak ada yang beres. Sementara yang diteriaki hanya cengengesan dengan mulut penuh makanan.

“Mihanhaem..hyuhung..akhu..nyam..hla..phher..” sahut Shindong dengan mulut penuh makanan mengikuti gaya iklan minyak goreng Indonesia.

“Huh!” Leeteuk meninggalkan kamar Shindong dengan menghentak-hentakkan kakinya.

Ia sungguh tak percaya bagaimana mungkin ia memiliki dongsaeng-dongsaeng yang super bermasalah. kadang ia berfikir, nama ‘Super Junior’ memang sangat cocok untuk menggambarkan mereka, super tampan, super keren, super terkenal (amin), dan super aneh# author dibantai ELF. Dihempaskannya tubuh yang gak sixpack-sixpack#plak# amat di atas sofa. Membuat dua orang disebelahnya keheranan.

“Waeyo,hyung? Ada masalah?” tanya Kibum.

“Huft…ani..hanya saja aku jerah dengan sikap dongsaeng dan hyung-hyung kalian.” Sahut Teukie, “Kalian masih puasa?”

“Tentu saja..” jawab SiBum serempak.

“Baguslah kalau begitu.”

 

“DUUG..DUDUDUG..DUG..DUG..TEK..TRETEK..TEK..TEK..DUUGH..ALLAHUAKBAR..ALLA~HUAKBAR..” terdengar suara adzan berkumandang. Menandakan sang mentari telah kembali ke peraduan.

Kini semua member sedang berkumpul diruang makan mempersiapkan makanan pembuka yang hanya berupa ramen. Seperti disebutkan di atas, bahwa semua stok makanan dalam kulkas telah lenyap dan beristirahat dengan tenang dalam perut namja bernama Shindong. Walaupun hampir setengah dari mereka sudah batal puasanya, tapi mereka masih tetap setia menemani para member yang masih berpuasa untuk berbuka bersama. Hanya saja ada dua orang yang tak terlihat batang hidungnya yaitu Sungmin dan Kyuhyun.

“Mana Kyuhyun dan Sungmin?” tanya Leeteuk yang menyadari ketidak hadiran kedua dongsaeng tercute-nya itu.

“Entahlah, tadi mereka hanya pamit pergi sebentar..” jawab Hankyung.

Tepat ketika Hankyung menutup mulutnya orang yang ditanyakan datang.

“kami pulaaanngg..” teriak Sungmin.

“dari mana saja kalian?” sang leader menghampiri kedua dongsaengnya itu.

“hanya jalan-jalan, dan membeli makanan untuk kalian berbuka.” Sahut Kyuhyun sambil menyodorkan plastik yang ia bawa pada Leeteuk. Dan ketiganya berjalan menuju ruang makan yang berbagung dengan dapur.

“Tapi kalian terlambat..kami sudah makan” Heechul angkat bicara.

“Benarkah..tapi bukankah ini baru jam 4 sore, ya?” celetuk Sungmin melirk jam tangannya.

“jam 4 apanya? Kau tidak lihat jam itu menunjukan pukul 6 sore?” Heechul menunjuk jam dinding yang bertengger manis di dinding ruang tengah.

“oh! Jam itukan rusak, hyung. Bukannya aku sudah memberitahukan kalian tadi pagi?” sahut Kyuhyun.

“kau tidak bicara apa-apa Kyu..” kini Yesung yang bersuara.

“Benarkah kalau begitu aku lupa..haha..” balas Kyuhyung dengan tampang watados.

“Lagi pula tadi juga sudah adzan kok..” Siwon menalar.

“Adzan?” beo Sungmin. Ia segera berlari menuju kamar dan kembali dengan ponsel Kyuhyun ditangannya. “Appa seperti ini?” ia menekan salah satu tombol ponsel itu.

“DUUG..DUDUDUG..DUG..DUG..TEK..TRETEK..TEK..TEK..DUUGH..ALLAHUAKBAR..ALLA~HUAKBAR..” semua tercengan mendengar suara adzan yang tengah berkumandang dari ponsel Kyuhyun.

“be..benar..itu..bagaimana?” tanya Kibum mulai mengerti apa yang terjadi.

“Ini nada dering Kyuhyun. Tadi saat kita di minimarket Kyuhyun mengadu padaku bahwa ponselnya hilang. Jadi aku coba telfon ke nomornya. Tapi tidak diangkat. Ternyata ketinggalan di kamar toh..” tutur Sungmin santai.

Semua member yang tadi masih berpuasa saling pandang.

“Jadi maksudnya ini belum magrib..” tanya Hankyung ragu.

“ne..” jawab KyuMin riang.

“Hyung puasaku..” Siwon mulai berkaca-kaca.

“Yah, mau bagaimana lagi. Hari ini kita gagal semua.”

Dan begitulah pada akhirnya semua member tidak ada satupun yang menyelesaikan puasanya sampai magrib. Dengan kata lain, puasa hari pertama Super Junior GATOT a.k.a GAGAL TOTAL. #HAHAHAHHA….

 

 

 

FIN

 

 

 

 

 

 

Hyunderella (Chap. 1)

DIR=”LTR”>

HYUNDERELLA

 

Gambar

 

By : Park Nara

 

Cast :

Kim Hyun Joong a.k.a Hyunderella

Park Jung Min a.k.a Minnie (kakak tiri Hyunderella)

Kim Kyu Jong a.k.a Joongie ( kakak tiri Hyunderella)

Heo Young Saeng a.k.a Saengie (ibu tiri Hyunderella)

Kim Hyung Joon a.k.a Junnie (pangeran negri ‘Turtle’)

Park Jung Soo a.k.a Teukkie (raja negri ‘Turtle’)

Kim Heechul a.k.a Chullie (ratu negri ‘Turtle’)

Author a.k.a Peri

Cho Kyu Hyun a.k.a kpala pelayan istana

Choi Si WoN a.k.a pelayan pribadi pangeran

 

Zaman purbakala..eh..ralat dahulu kala hiduplah seekor kuda*haduh..!* maksud’a seorang anak manusia yang cantik jelita bernama Hyunderella. Ia hidup bersama eomma dan ke-2 eonni tirinya. Eomma dan Appa kandungnya meninggal 3 th lalu Karena tenggelam di got depan rumah tetangga. *dh ah..males gw basa basi mulu..langsung capcus..*

 

“ lalalalala..” Hyunderella bersenandung sambil dance ‘A Song Calling for You’ di dpan sumur.

 

“ Hyunderella..kenapa dari tadi ku panggil kau tidak menyahut? HUH..?!” teriak sang ibu tiri dengan suaranya yang melengking kayak tikus yang di gigit kucing. Hyun yang mendengar eommanya itu memanggil segera menghentikan aktivitas anehnya dan berpura-pura menimba air. Tanpa disadarinya dari belakang sang ibu tiri atau sebut saja dia Saengie muncul dengan gaun putih panjang yang penuh dengan bercak-bercak merah, soalnya dia abis bantuin Alice ngecat bunga mawar putih pake cat warna merah. Karena terlalu buru2 Saengi tersandung semut dan gak sengaja nyemplung ke sumur.

 

“ eomma!! Apa kau baik2 saja?!” teriak Hyun yg kaget ngeliat eommanya terjun bebas k dlam sumur.

 

“ eomma! Masuklah k dlam ember! Nanti ku tarik embernya keluar..” tambahnya.

 

Saengie dgn patuh masuk k dlam ember itu. setengah idup Hyunderella menarik ember yg berisi Saengie itu kebibirnya, eh..bibir sumur maksudnya. Namun belum sempat Saengi keluar dari sumur itu…tiba2 terdengar teriakan Minnie yg memanggil Hyun. Hyun yg patuh pd keluarganya pun segera berlari ke dlam rumah tanpa menghiraukan Saengie yg kembali terjerumus k dlam sumur tsb.

 

@Kamar Minnie dan Jongie..

 

“ Hyunderella..kenapa kau lma skali sich?!” bentak Minnie.

 

“ mianhae..(maaf). Lalu ada apa eonni memanggilku?” tny Hyun.

 

“ Aku sedang lapar saat ini. Jadi cepat bawakan aku makanan dan minuman k sini..sekarang..!!” perintah Minnie.

 

“ ne..(ya)” sahut Hyun seraya berlalu dari kamar eonninya itu.

 

5 menit kemudian.ia kembali dgn stoples kue kering dan sebaskom es kepala..eh , kelapa. Namun saat minni tengah asyik menyantap makanannya ia tersedak nyamyuk yg tanpa sengaja masuk k dlam mulutnya yg besarnya kyak Shin Dong suju.

 

“ Eon..makannya pelan2 aja…aku gak bakal minta ko..” ucap Hyun yg berbaik hati menepuk-nepuk punggung Minnie pake gebuk kasur.

 

“ya..makasih..udah, cukup nepok2nya. Nanti aku bisa pingsan kalo kamu teruskan..” kta Minnie.

 

“ Eonni kenapa diam aja?” tny Hyun pd Jongie.

 

“tny ja tuh ma authornya yg rese..?!” sahut Jongie yg kesel ma author gara2 gak kebagian dialog dari tadi. * author: hedeh..tapi sekarang udh dpt kan?!. Jongie: tuh kan..krna si Hyun yg tny ma ku. Dikit banget lagi dialognya..HUH!! *

‘KRRIIIEEETTTTT…’

tiba2 pintu terbuka pelan dan menimbulkan suara yg horro mengingat kondisi pintu yg memang sudah reot nan lapuk karena digerogotin Dong Hae suju. * digorok Dong Hae. Dong Hae: sembarangan lu kate. Masa cowok ganteng kyak gw #sambil pose# gerogotin pintu sic?? HUH! * [Kembali lach..]

Kemudian…

 

“AAAAAAAAAAAAAA….” Teriak semua makhluk yg da disana karena kaget melihat sesosok makhluk yg mengenakan gaun putih panjang dan penuh dengan bercak merah yg telah bercampur dengan tanah sehingga warnanya berubah menjadi coklat kemerahan, serta rambut panjang yang acak2kan itu sedikit menutupi wajahnya (kyak Samara di pelem Ring) sedang merayap masuk k dlam kamar mereka.

 

Jongie yg ketakutan refleks nimpukin manusia yg ternyata Saengie itu dgn bantalnya. Begitu jg dgn Minnie, hanya saja ia lebih ekstrim dari pada eonninya. Kenapa? Karena Minnie nimpukin Saengie pake palu, kunci inggris, linggis, dan beberapa alat matrial lainnya.

 

“ Minnie dapet dari mana semua benda itu?” tny Jongie heran smbil nunjuk alat2 matrial yg Minnie gunakan bwt nimpuk Saengie.

 

“ dri toko matrial ‘Bang Saleh’.” jwbnya santai. Sedangkan Hyun ia masih terpaku d atas kasur karena shock ngeliat penampilan eommanya yg udah mirip bgt ma hantu+liat kelakuan eonninya yg nimpukin Saengie pke alat2 matrial.

 

“ Hyunderella..kenapa kau melepaskan talinya dan meninggalkanku d sumur itu?” tny Saengie lemah.

 

“ mianhae..eomma..tadi aku dipanggil sama Minnie eonni..” sahut Hyun takut2.

 

“ sekarang cepat kau belanja ke pasar lalu masak untuk makan siang nanti! Aku sudah lapar..” perintah Saengie.

 

“ ne..eomma..” pamit Hyung yg langsung ngibrit keluar kamar.

 

“ Eomma!! Bangunlah..kau membuat kami takut..” teriak Minnie.

 

“ baiklah..huuuuh” Saengie bangun dan langsung duduk d tepi ranjang dengan anggunnya sambil merapikan rambutnya yg acak2an.

 

“ Eomma..tadi eomma bilang kalo eomma nyemplung ke sumur? Trus bagaimana eomma bisa keluar dri sana?” tny Minnie heran kenapa eommanya bisa sampai ke kamarnya.

 

“ jadi begini ceritanya…” Saengie mulai bercerita.

 

-flash back-

Saat Hyun melepaskan tali yang menarik Saengie bersama ember itu kaki Saengie sudah keluar sebelah. Jadi sebelum ia kembali terjerumus ke dlam sumur itu ia berhasil loncat dan langsung nemplok kyak cicak dgn begitui indahnya di dinding sumur. Kemudian setengah idup merayap keluar. Karena gak kuat berdiri saking capeknya akhirnya Saengie mutusin buat merayap dan sampe di sini.

-end flash back-

 

“ jadi begitu ceritanya..” ucap Saengie menutup bacotnya.

***

Setelah pulang Hyun tentunya dapet hukuman dari Saengie karena dh nyemplungin dia ke sumur walau pun sudah jelas bahwa itu kesalahannya sendiri. * Ckckc..*.

Sekarang Hyun lagi menjalani hukumannya yaitu mengelap seluruh kaca jendela di rumah yg setengah berdirin itu (dh hampir roboh gara2 udh reot nan lapuk dimakan waktu). Hyun bak mandi…eh, bak seorang putri yg selalu di kelilingi oleh serangga2 cantik. Hyun mengelap setiap kaca dgn sangat tenang dan hati2 bahkan terkesan anggun. Tapi jangan salah! Hyun seperti itu karena dia takut. Soalnya serangga2 yg sedang mengerubunginya bukanlah serangga2 cantik melainkan para tawon dan lebah ganas yg tengah mengintainya.

5 jam kmudian..akhirnya Hyun selesai juga menyelesaikan hukumannya di bawah tekanan yg sangat besar, mengingat dia itu paling benci dgn serangga.

 

Di Istana Turtle..

Keadaan istana benar2 sangat tegang saat itu. Terjadi pembacokan. Ehm..maaf..percekcokan antara Raja dengan Pangeran.

 

“ Appa!! Aku kan sudah bilang aku tidak mau di jodohkan..” ucap pangeran Junnie yg mulai naik pitam.

 

“ Kau itu seorang pangeran..dan seharusnya di usiamu yg sekarang ini kau sudah mempunyai istri…appa akn tetap menikahkanmu dengan yeoja pilihan Appa..!” ucap raja Teukkie seenak udel bodongnya.

 

“ tapi appa aku sudah punya calon ku sendiri.”

 

“ dasar anak pembangkang..” bentak raja Teukkie yg menampar pangeran Junnie pake raket nyamuk.

 

“ chagi…kamu dapet dri mana raket nyamuk itu?!” tny ratu Chullie.

 

“ oh..!! tadi aku meminjamnya dari author..hehe” raja cengengesan memperlihatkan giginya yg segede gaban.

 

Pangeran Junnie yg merasa di kacangin pun langsung melengos k kamarnya. Sesampainya di kamar, pangeran merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur berbentuk kura2 dgn bantal yg juga menyerupai bentuk kura2. bukan hanya itu tapi hampir semua benda yg ada di istana itu bermotif kura2. * bner2 kerajaan Turtle. =_=|||*

Pangeran tidak bisa tidur. pikirannya selalu melayang ke yeoja itu. yeoja cantik berambut pirang panjang dan sedikit ikal yang ditemuinya di pasar beberapa hari lalu.

-flash back-

 

Pagi yg cerah di istana..

“ Yang Mulia…apa anda yakin akan keluar dgn tampilan seperti ini?” tanya pelayan pribadi Junnie.

 

“ ne..sangat yakin. Kalau tdk sperti ini mana mungkin aku bisa berjalan-jalan dgn tenang.” Tutur Junnie mantap.

 

“ baiklah..Yang Mulia apa anda sudah siap?” Tny Si Won pelayan pribadinya.

 

“ ne..” jwb Junnie smakin mantap.

 

“ kalau begitu mari kita berdo’a dulu untuk keselamatan kita. Yang Mulia..”

 

“ne..” kedua manusia yg bermoral dan menjunjung tinggi nilai keagamaan itu pun menggelar doa brsama d kamar sang pangeran.

1 jam kemudian..acara doa bersama pun ditutup dgn khotbah dari Si Won yg berdurasi sekitar 15 menit. Hingga jika dihitung-hitung mereka menghabiskan waktu sekitar 1¼ jam hanya untuk berdoa. Kemudian mereka keluar dari istana secara diam2.

 

Pasar…

‘BRRUUUKK’ saat pangeran sedang asyik berjalan- jalan d pasar ia tdk sengaja menabrak seorang yeoja.

 

“ aigooh..mianhae (maaf)! gwaenchanayo (tdk pha2) ?!” tny Junnie sambil membantu memunguti belanjaan yg berserakan milik yeoja yg ia tabrak.

 

“ ne..nae gwaenchana (ya..aku tdk pha2)..” ucpnya tersenyum.

 

“ Jeoneun Junnie imnida. Boleh ku tau siapa namamu?” tny pangeran seraya memperkenalkan diri yg diiringi oleh sebuah uluran tangan.

 

“ Hyunderella imnida..”

Setelah perkenalan yg secara tiba2 itu mereka pun semakin akrab dan tanpa disadari mulai tumbuh benih2 benih kacang eh, cinta diantara mereka.

 

 

TBC

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 DIR=”LTR”>

HYUNDERELLA

By : Park Nara

 

 

 

 

 

 

 

Cast :

Kim Hyun Joong a.k.a Hyunderella

Park Jung Min a.k.a Minnie (kakak tiri Hyunderella)

Kim Kyu Jong a.k.a Joongie ( kakak tiri Hyunderella)

Heo Young Saeng a.k.a Saengie (ibu tiri Hyunderella)

Kim Hyung Joon a.k.a Junnie (pangeran negri ‘Turtle’)

Park Jung Soo a.k.a Teukkie (raja negri ‘Turtle’)

Kim Heechul a.k.a Chullie (ratu negri ‘Turtle’)

Author a.k.a Peri

Cho Kyu Hyun a.k.a kpala pelayan istana

Choi Si WoN a.k.a pelayan pribadi pangeran

 

Zaman purbakala..eh..ralat dahulu kala hiduplah seekor kuda*haduh..!* maksud’a seorang anak manusia yang cantik jelita bernama Hyunderella. Ia hidup bersama eomma dan ke-2 eonni tirinya. Eomma dan Appa kandungnya meninggal 3 th lalu Karena tenggelam di got depan rumah tetangga. *dh ah..males gw basa basi mulu..langsung capcus..*

 

“ lalalalala..” Hyunderella bersenandung sambil dance ‘A Song Calling for You’ di dpan sumur.

 

“ Hyunderella..kenapa dari tadi ku panggil kau tidak menyahut? HUH..?!” teriak sang ibu tiri dengan suaranya yang melengking kayak tikus yang di gigit kucing. Hyun yang mendengar eommanya itu memanggil segera menghentikan aktivitas anehnya dan berpura-pura menimba air. Tanpa disadarinya dari belakang sang ibu tiri atau sebut saja dia Saengie muncul dengan gaun putih panjang yang penuh dengan bercak-bercak merah, soalnya dia abis bantuin Alice ngecat bunga mawar putih pake cat warna merah. Karena terlalu buru2 Saengi tersandung semut dan gak sengaja nyemplung ke sumur.

 

“ eomma!! Apa kau baik2 saja?!” teriak Hyun yg kaget ngeliat eommanya terjun bebas k dlam sumur.

 

“ eomma! Masuklah k dlam ember! Nanti ku tarik embernya keluar..” tambahnya.

 

Saengie dgn patuh masuk k dlam ember itu. setengah idup Hyunderella menarik ember yg berisi Saengie itu kebibirnya, eh..bibir sumur maksudnya. Namun belum sempat Saengi keluar dari sumur itu…tiba2 terdengar teriakan Minnie yg memanggil Hyun. Hyun yg patuh pd keluarganya pun segera berlari ke dlam rumah tanpa menghiraukan Saengie yg kembali terjerumus k dlam sumur tsb.

 

@Kamar Minnie dan Jongie..

 

“ Hyunderella..kenapa kau lma skali sich?!” bentak Minnie.

 

“ mianhae..(maaf). Lalu ada apa eonni memanggilku?” tny Hyun.

 

“ Aku sedang lapar saat ini. Jadi cepat bawakan aku makanan dan minuman k sini..sekarang..!!” perintah Minnie.

 

“ ne..(ya)” sahut Hyun seraya berlalu dari kamar eonninya itu.

 

5 menit kemudian.ia kembali dgn stoples kue kering dan sebaskom es kepala..eh , kelapa. Namun saat minni tengah asyik menyantap makanannya ia tersedak nyamyuk yg tanpa sengaja masuk k dlam mulutnya yg besarnya kyak Shin Dong suju.

 

“ Eon..makannya pelan2 aja…aku gak bakal minta ko..” ucap Hyun yg berbaik hati menepuk-nepuk punggung Minnie pake gebuk kasur.

 

“ya..makasih..udah, cukup nepok2nya. Nanti aku bisa pingsan kalo kamu teruskan..” kta Minnie.

 

“ Eonni kenapa diam aja?” tny Hyun pd Jongie.

 

“tny ja tuh ma authornya yg rese..?!” sahut Jongie yg kesel ma author gara2 gak kebagian dialog dari tadi. * author: hedeh..tapi sekarang udh dpt kan?!. Jongie: tuh kan..krna si Hyun yg tny ma ku. Dikit banget lagi dialognya..HUH!! *

‘KRRIIIEEETTTTT…’

tiba2 pintu terbuka pelan dan menimbulkan suara yg horro mengingat kondisi pintu yg memang sudah reot nan lapuk karena digerogotin Dong Hae suju. * digorok Dong Hae. Dong Hae: sembarangan lu kate. Masa cowok ganteng kyak gw #sambil pose# gerogotin pintu sic?? HUH! * [Kembali lach..]

Kemudian…

 

“AAAAAAAAAAAAAA….” Teriak semua makhluk yg da disana karena kaget melihat sesosok makhluk yg mengenakan gaun putih panjang dan penuh dengan bercak merah yg telah bercampur dengan tanah sehingga warnanya berubah menjadi coklat kemerahan, serta rambut panjang yang acak2kan itu sedikit menutupi wajahnya (kyak Samara di pelem Ring) sedang merayap masuk k dlam kamar mereka.

 

Jongie yg ketakutan refleks nimpukin manusia yg ternyata Saengie itu dgn bantalnya. Begitu jg dgn Minnie, hanya saja ia lebih ekstrim dari pada eonninya. Kenapa? Karena Minnie nimpukin Saengie pake palu, kunci inggris, linggis, dan beberapa alat matrial lainnya.

 

“ Minnie dapet dari mana semua benda itu?” tny Jongie heran smbil nunjuk alat2 matrial yg Minnie gunakan bwt nimpuk Saengie.

 

“ dri toko matrial ‘Bang Saleh’.” jwbnya santai. Sedangkan Hyun ia masih terpaku d atas kasur karena shock ngeliat penampilan eommanya yg udah mirip bgt ma hantu+liat kelakuan eonninya yg nimpukin Saengie pke alat2 matrial.

 

“ Hyunderella..kenapa kau melepaskan talinya dan meninggalkanku d sumur itu?” tny Saengie lemah.

 

“ mianhae..eomma..tadi aku dipanggil sama Minnie eonni..” sahut Hyun takut2.

 

“ sekarang cepat kau belanja ke pasar lalu masak untuk makan siang nanti! Aku sudah lapar..” perintah Saengie.

 

“ ne..eomma..” pamit Hyung yg langsung ngibrit keluar kamar.

 

“ Eomma!! Bangunlah..kau membuat kami takut..” teriak Minnie.

 

“ baiklah..huuuuh” Saengie bangun dan langsung duduk d tepi ranjang dengan anggunnya sambil merapikan rambutnya yg acak2an.

 

“ Eomma..tadi eomma bilang kalo eomma nyemplung ke sumur? Trus bagaimana eomma bisa keluar dri sana?” tny Minnie heran kenapa eommanya bisa sampai ke kamarnya.

 

“ jadi begini ceritanya…” Saengie mulai bercerita.

 

-flash back-

Saat Hyun melepaskan tali yang menarik Saengie bersama ember itu kaki Saengie sudah keluar sebelah. Jadi sebelum ia kembali terjerumus ke dlam sumur itu ia berhasil loncat dan langsung nemplok kyak cicak dgn begitui indahnya di dinding sumur. Kemudian setengah idup merayap keluar. Karena gak kuat berdiri saking capeknya akhirnya Saengie mutusin buat merayap dan sampe di sini.

-end flash back-

 

“ jadi begitu ceritanya..” ucap Saengie menutup bacotnya.

***

Setelah pulang Hyun tentunya dapet hukuman dari Saengie karena dh nyemplungin dia ke sumur walau pun sudah jelas bahwa itu kesalahannya sendiri. * Ckckc..*.

Sekarang Hyun lagi menjalani hukumannya yaitu mengelap seluruh kaca jendela di rumah yg setengah berdirin itu (dh hampir roboh gara2 udh reot nan lapuk dimakan waktu). Hyun bak mandi…eh, bak seorang putri yg selalu di kelilingi oleh serangga2 cantik. Hyun mengelap setiap kaca dgn sangat tenang dan hati2 bahkan terkesan anggun. Tapi jangan salah! Hyun seperti itu karena dia takut. Soalnya serangga2 yg sedang mengerubunginya bukanlah serangga2 cantik melainkan para tawon dan lebah ganas yg tengah mengintainya.

5 jam kmudian..akhirnya Hyun selesai juga menyelesaikan hukumannya di bawah tekanan yg sangat besar, mengingat dia itu paling benci dgn serangga.

 

Di Istana Turtle..

Keadaan istana benar2 sangat tegang saat itu. Terjadi pembacokan. Ehm..maaf..percekcokan antara Raja dengan Pangeran.

 

“ Appa!! Aku kan sudah bilang aku tidak mau di jodohkan..” ucap pangeran Junnie yg mulai naik pitam.

 

“ Kau itu seorang pangeran..dan seharusnya di usiamu yg sekarang ini kau sudah mempunyai istri…appa akn tetap menikahkanmu dengan yeoja pilihan Appa..!” ucap raja Teukkie seenak udel bodongnya.

 

“ tapi appa aku sudah punya calon ku sendiri.”

 

“ dasar anak pembangkang..” bentak raja Teukkie yg menampar pangeran Junnie pake raket nyamuk.

 

“ chagi…kamu dapet dri mana raket nyamuk itu?!” tny ratu Chullie.

 

“ oh..!! tadi aku meminjamnya dari author..hehe” raja cengengesan memperlihatkan giginya yg segede gaban.

 

Pangeran Junnie yg merasa di kacangin pun langsung melengos k kamarnya. Sesampainya di kamar, pangeran merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur berbentuk kura2 dgn bantal yg juga menyerupai bentuk kura2. bukan hanya itu tapi hampir semua benda yg ada di istana itu bermotif kura2. * bner2 kerajaan Turtle. =_=|||*

Pangeran tidak bisa tidur. pikirannya selalu melayang ke yeoja itu. yeoja cantik berambut pirang panjang dan sedikit ikal yang ditemuinya di pasar beberapa hari lalu.

-flash back-

 

Pagi yg cerah di istana..

“ Yang Mulia…apa anda yakin akan keluar dgn tampilan seperti ini?” tanya pelayan pribadi Junnie.

 

“ ne..sangat yakin. Kalau tdk sperti ini mana mungkin aku bisa berjalan-jalan dgn tenang.” Tutur Junnie mantap.

 

“ baiklah..Yang Mulia apa anda sudah siap?” Tny Si Won pelayan pribadinya.

 

“ ne..” jwb Junnie smakin mantap.

 

“ kalau begitu mari kita berdo’a dulu untuk keselamatan kita. Yang Mulia..”

 

“ne..” kedua manusia yg bermoral dan menjunjung tinggi nilai keagamaan itu pun menggelar doa brsama d kamar sang pangeran.

1 jam kemudian..acara doa bersama pun ditutup dgn khotbah dari Si Won yg berdurasi sekitar 15 menit. Hingga jika dihitung-hitung mereka menghabiskan waktu sekitar 1¼ jam hanya untuk berdoa. Kemudian mereka keluar dari istana secara diam2.

 

Pasar…

‘BRRUUUKK’ saat pangeran sedang asyik berjalan- jalan d pasar ia tdk sengaja menabrak seorang yeoja.

 

“ aigooh..mianhae (maaf)! gwaenchanayo (tdk pha2) ?!” tny Junnie sambil membantu memunguti belanjaan yg berserakan milik yeoja yg ia tabrak.

 

“ ne..nae gwaenchana (ya..aku tdk pha2)..” ucpnya tersenyum.

 

“ Jeoneun Junnie imnida. Boleh ku tau siapa namamu?” tny pangeran seraya memperkenalkan diri yg diiringi oleh sebuah uluran tangan.

 

“ Hyunderella imnida..”

Setelah perkenalan yg secara tiba2 itu mereka pun semakin akrab dan tanpa disadari mulai tumbuh benih2 benih kacang eh, cinta diantara mereka.

 

 

TBC

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 DIR=”LTR”>

HYUNDERELLA

By : Park Nara

 

 

 

 

 

 

 

Cast :

Kim Hyun Joong a.k.a Hyunderella

Park Jung Min a.k.a Minnie (kakak tiri Hyunderella)

Kim Kyu Jong a.k.a Joongie ( kakak tiri Hyunderella)

Heo Young Saeng a.k.a Saengie (ibu tiri Hyunderella)

Kim Hyung Joon a.k.a Junnie (pangeran negri ‘Turtle’)

Park Jung Soo a.k.a Teukkie (raja negri ‘Turtle’)

Kim Heechul a.k.a Chullie (ratu negri ‘Turtle’)

Author a.k.a Peri

Cho Kyu Hyun a.k.a kpala pelayan istana

Choi Si WoN a.k.a pelayan pribadi pangeran

 

Zaman purbakala..eh..ralat dahulu kala hiduplah seekor kuda*haduh..!* maksud’a seorang anak manusia yang cantik jelita bernama Hyunderella. Ia hidup bersama eomma dan ke-2 eonni tirinya. Eomma dan Appa kandungnya meninggal 3 th lalu Karena tenggelam di got depan rumah tetangga. *dh ah..males gw basa basi mulu..langsung capcus..*

 

“ lalalalala..” Hyunderella bersenandung sambil dance ‘A Song Calling for You’ di dpan sumur.

 

“ Hyunderella..kenapa dari tadi ku panggil kau tidak menyahut? HUH..?!” teriak sang ibu tiri dengan suaranya yang melengking kayak tikus yang di gigit kucing. Hyun yang mendengar eommanya itu memanggil segera menghentikan aktivitas anehnya dan berpura-pura menimba air. Tanpa disadarinya dari belakang sang ibu tiri atau sebut saja dia Saengie muncul dengan gaun putih panjang yang penuh dengan bercak-bercak merah, soalnya dia abis bantuin Alice ngecat bunga mawar putih pake cat warna merah. Karena terlalu buru2 Saengi tersandung semut dan gak sengaja nyemplung ke sumur.

 

“ eomma!! Apa kau baik2 saja?!” teriak Hyun yg kaget ngeliat eommanya terjun bebas k dlam sumur.

 

“ eomma! Masuklah k dlam ember! Nanti ku tarik embernya keluar..” tambahnya.

 

Saengie dgn patuh masuk k dlam ember itu. setengah idup Hyunderella menarik ember yg berisi Saengie itu kebibirnya, eh..bibir sumur maksudnya. Namun belum sempat Saengi keluar dari sumur itu…tiba2 terdengar teriakan Minnie yg memanggil Hyun. Hyun yg patuh pd keluarganya pun segera berlari ke dlam rumah tanpa menghiraukan Saengie yg kembali terjerumus k dlam sumur tsb.

 

@Kamar Minnie dan Jongie..

 

“ Hyunderella..kenapa kau lma skali sich?!” bentak Minnie.

 

“ mianhae..(maaf). Lalu ada apa eonni memanggilku?” tny Hyun.

 

“ Aku sedang lapar saat ini. Jadi cepat bawakan aku makanan dan minuman k sini..sekarang..!!” perintah Minnie.

 

“ ne..(ya)” sahut Hyun seraya berlalu dari kamar eonninya itu.

 

5 menit kemudian.ia kembali dgn stoples kue kering dan sebaskom es kepala..eh , kelapa. Namun saat minni tengah asyik menyantap makanannya ia tersedak nyamyuk yg tanpa sengaja masuk k dlam mulutnya yg besarnya kyak Shin Dong suju.

 

“ Eon..makannya pelan2 aja…aku gak bakal minta ko..” ucap Hyun yg berbaik hati menepuk-nepuk punggung Minnie pake gebuk kasur.

 

“ya..makasih..udah, cukup nepok2nya. Nanti aku bisa pingsan kalo kamu teruskan..” kta Minnie.

 

“ Eonni kenapa diam aja?” tny Hyun pd Jongie.

 

“tny ja tuh ma authornya yg rese..?!” sahut Jongie yg kesel ma author gara2 gak kebagian dialog dari tadi. * author: hedeh..tapi sekarang udh dpt kan?!. Jongie: tuh kan..krna si Hyun yg tny ma ku. Dikit banget lagi dialognya..HUH!! *

‘KRRIIIEEETTTTT…’

tiba2 pintu terbuka pelan dan menimbulkan suara yg horro mengingat kondisi pintu yg memang sudah reot nan lapuk karena digerogotin Dong Hae suju. * digorok Dong Hae. Dong Hae: sembarangan lu kate. Masa cowok ganteng kyak gw #sambil pose# gerogotin pintu sic?? HUH! * [Kembali lach..]

Kemudian…

 

“AAAAAAAAAAAAAA….” Teriak semua makhluk yg da disana karena kaget melihat sesosok makhluk yg mengenakan gaun putih panjang dan penuh dengan bercak merah yg telah bercampur dengan tanah sehingga warnanya berubah menjadi coklat kemerahan, serta rambut panjang yang acak2kan itu sedikit menutupi wajahnya (kyak Samara di pelem Ring) sedang merayap masuk k dlam kamar mereka.

 

Jongie yg ketakutan refleks nimpukin manusia yg ternyata Saengie itu dgn bantalnya. Begitu jg dgn Minnie, hanya saja ia lebih ekstrim dari pada eonninya. Kenapa? Karena Minnie nimpukin Saengie pake palu, kunci inggris, linggis, dan beberapa alat matrial lainnya.

 

“ Minnie dapet dari mana semua benda itu?” tny Jongie heran smbil nunjuk alat2 matrial yg Minnie gunakan bwt nimpuk Saengie.

 

“ dri toko matrial ‘Bang Saleh’.” jwbnya santai. Sedangkan Hyun ia masih terpaku d atas kasur karena shock ngeliat penampilan eommanya yg udah mirip bgt ma hantu+liat kelakuan eonninya yg nimpukin Saengie pke alat2 matrial.

 

“ Hyunderella..kenapa kau melepaskan talinya dan meninggalkanku d sumur itu?” tny Saengie lemah.

 

“ mianhae..eomma..tadi aku dipanggil sama Minnie eonni..” sahut Hyun takut2.

 

“ sekarang cepat kau belanja ke pasar lalu masak untuk makan siang nanti! Aku sudah lapar..” perintah Saengie.

 

“ ne..eomma..” pamit Hyung yg langsung ngibrit keluar kamar.

 

“ Eomma!! Bangunlah..kau membuat kami takut..” teriak Minnie.

 

“ baiklah..huuuuh” Saengie bangun dan langsung duduk d tepi ranjang dengan anggunnya sambil merapikan rambutnya yg acak2an.

 

“ Eomma..tadi eomma bilang kalo eomma nyemplung ke sumur? Trus bagaimana eomma bisa keluar dri sana?” tny Minnie heran kenapa eommanya bisa sampai ke kamarnya.

 

“ jadi begini ceritanya…” Saengie mulai bercerita.

 

-flash back-

Saat Hyun melepaskan tali yang menarik Saengie bersama ember itu kaki Saengie sudah keluar sebelah. Jadi sebelum ia kembali terjerumus ke dlam sumur itu ia berhasil loncat dan langsung nemplok kyak cicak dgn begitui indahnya di dinding sumur. Kemudian setengah idup merayap keluar. Karena gak kuat berdiri saking capeknya akhirnya Saengie mutusin buat merayap dan sampe di sini.

-end flash back-

 

“ jadi begitu ceritanya..” ucap Saengie menutup bacotnya.

***

Setelah pulang Hyun tentunya dapet hukuman dari Saengie karena dh nyemplungin dia ke sumur walau pun sudah jelas bahwa itu kesalahannya sendiri. * Ckckc..*.

Sekarang Hyun lagi menjalani hukumannya yaitu mengelap seluruh kaca jendela di rumah yg setengah berdirin itu (dh hampir roboh gara2 udh reot nan lapuk dimakan waktu). Hyun bak mandi…eh, bak seorang putri yg selalu di kelilingi oleh serangga2 cantik. Hyun mengelap setiap kaca dgn sangat tenang dan hati2 bahkan terkesan anggun. Tapi jangan salah! Hyun seperti itu karena dia takut. Soalnya serangga2 yg sedang mengerubunginya bukanlah serangga2 cantik melainkan para tawon dan lebah ganas yg tengah mengintainya.

5 jam kmudian..akhirnya Hyun selesai juga menyelesaikan hukumannya di bawah tekanan yg sangat besar, mengingat dia itu paling benci dgn serangga.

 

Di Istana Turtle..

Keadaan istana benar2 sangat tegang saat itu. Terjadi pembacokan. Ehm..maaf..percekcokan antara Raja dengan Pangeran.

 

“ Appa!! Aku kan sudah bilang aku tidak mau di jodohkan..” ucap pangeran Junnie yg mulai naik pitam.

 

“ Kau itu seorang pangeran..dan seharusnya di usiamu yg sekarang ini kau sudah mempunyai istri…appa akn tetap menikahkanmu dengan yeoja pilihan Appa..!” ucap raja Teukkie seenak udel bodongnya.

 

“ tapi appa aku sudah punya calon ku sendiri.”

 

“ dasar anak pembangkang..” bentak raja Teukkie yg menampar pangeran Junnie pake raket nyamuk.

 

“ chagi…kamu dapet dri mana raket nyamuk itu?!” tny ratu Chullie.

 

“ oh..!! tadi aku meminjamnya dari author..hehe” raja cengengesan memperlihatkan giginya yg segede gaban.

 

Pangeran Junnie yg merasa di kacangin pun langsung melengos k kamarnya. Sesampainya di kamar, pangeran merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur berbentuk kura2 dgn bantal yg juga menyerupai bentuk kura2. bukan hanya itu tapi hampir semua benda yg ada di istana itu bermotif kura2. * bner2 kerajaan Turtle. =_=|||*

Pangeran tidak bisa tidur. pikirannya selalu melayang ke yeoja itu. yeoja cantik berambut pirang panjang dan sedikit ikal yang ditemuinya di pasar beberapa hari lalu.

-flash back-

 

Pagi yg cerah di istana..

“ Yang Mulia…apa anda yakin akan keluar dgn tampilan seperti ini?” tanya pelayan pribadi Junnie.

 

“ ne..sangat yakin. Kalau tdk sperti ini mana mungkin aku bisa berjalan-jalan dgn tenang.” Tutur Junnie mantap.

 

“ baiklah..Yang Mulia apa anda sudah siap?” Tny Si Won pelayan pribadinya.

 

“ ne..” jwb Junnie smakin mantap.

 

“ kalau begitu mari kita berdo’a dulu untuk keselamatan kita. Yang Mulia..”

 

“ne..” kedua manusia yg bermoral dan menjunjung tinggi nilai keagamaan itu pun menggelar doa brsama d kamar sang pangeran.

1 jam kemudian..acara doa bersama pun ditutup dgn khotbah dari Si Won yg berdurasi sekitar 15 menit. Hingga jika dihitung-hitung mereka menghabiskan waktu sekitar 1¼ jam hanya untuk berdoa. Kemudian mereka keluar dari istana secara diam2.

 

Pasar…

‘BRRUUUKK’ saat pangeran sedang asyik berjalan- jalan d pasar ia tdk sengaja menabrak seorang yeoja.

 

“ aigooh..mianhae (maaf)! gwaenchanayo (tdk pha2) ?!” tny Junnie sambil membantu memunguti belanjaan yg berserakan milik yeoja yg ia tabrak.

 

“ ne..nae gwaenchana (ya..aku tdk pha2)..” ucpnya tersenyum.

 

“ Jeoneun Junnie imnida. Boleh ku tau siapa namamu?” tny pangeran seraya memperkenalkan diri yg diiringi oleh sebuah uluran tangan.

 

“ Hyunderella imnida..”

Setelah perkenalan yg secara tiba2 itu mereka pun semakin akrab dan tanpa disadari mulai tumbuh benih2 benih kacang eh, cinta diantara mereka.

 

 

TBC

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Anyeong~!^^

Anyeong! ^^

Selamat datang di blog pribadiku. blog ini saya khususkan untuk korean hallyu. jadi hanya akan ada fanfict- fanfict K-POP buatan saya sendiri. mungkin lirik lagu, atau video, dan apapun yang berbau korea. BECAUSE I LOVE K-POP. terutama SUPER JUNIOR KYUHYUN.

 

Bagi yang telah berkunjung saya ucapkan terima kasih, apalagi kalau meninggalkan jejak berupa Komen yang membangun.

Sekali lagi ini hanya tempat untuk menampung hobi.

 

akhir kata GOMAWO~ buat yang udah mampir di blog saiya^^ 

Hello world!

Welcome to WordPress.com. After you read this, you should delete and write your own post, with a new title above. Or hit Add New on the left (of the admin dashboard) to start a fresh post.

Here are some suggestions for your first post.

  1. You can find new ideas for what to blog about by reading the Daily Post.
  2. Add PressThis to your browser. It creates a new blog post for you about any interesting  page you read on the web.
  3. Make some changes to this page, and then hit preview on the right. You can always preview any post or edit it before you share it to the world.